Jadisingkatnya, profil desa adalah gambaran secara menyeluruh tentang karakter desa yang dilihat dari berbagai aspek kehidupan. Aspek-aspek kehidupan tersebut meliputi keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, sarana dan prasarana, perkembangan kemajuan yang dialami, serta permasalahan yang terjadi di desa.
Indonesia terkenal sebagai salah satu negara terindah di dunia. Kecantikan alam dan budayanya berhasil menelurkan banyak sekali desa adat terbaik. Berikut 5 di antaranya! 1. Desa Adat Praijing, NTT Desa Adat Praijing via Instagram/hansontjungKampung ini terletak di Desa Tebara, Kecamatan Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke sini karena desain rumah tradisionalnya yang unik dan etnik. Tercatat sekitar 38 bangunan adat yang berdiri, di mana tiap rumah terbagi atas 3 bagian. Pertama, pada bagian bawah Lei Bangun difungsikan untuk memelihara hewan ternak. Kemudian pada bagian tengah Rongu Uma digunakan untuk penghuni, sementara bagian atas atau menara Uma Daluku digunakan sebagai tempat penyimpanan bahan makanan dan benda pusaka. 2. Kampung Naga, Tasikmalaya Kampung Naga via Instagram/ adat terbaik selanjutnya berada di Kampung Naga, Tasikmalaya. Perpaduan alamnya yang indah ditambah teguhnya masyarakat menjaga adat dan tradisi nenek moyang membuat desa ini menjadi incaran banyak ilmuan. Konon kampung ini menjadi tempat peristirahatan/petilasan Singaparna, abdi dalem Sunan Gunung Jati. Tempat wisata ini juga pernah dibumihanguskan oleh pemberontak DI/TII di tahun 1956 karena menolak tunduk pada mereka dan lebih memilih setia pada Bung Karno. Desa yang memiiliki rumah adat dari kayu dan bambu ini pun kembali dibangun dan dipercantik hingga seindah sekarang. 3. Desa Dayak Pampang, Kaltim Aksi para penari desa via Instagram/rslnd_ochaDusun ini sudah lama menjadi destinasi andalan, khususnya bagi mereka yang menyukai wisata budaya sekaligus mengenal seni daerah suku Dayak. Di sini, Teman Traveler bisa menikmati tarian tradisional khas seperti Bangen Tawai, Hudoq, dan Kanjet Anyam Tali. Selain itu, daya tarik utama yang ada di desa ini adalah rumah adat megah yang dipenuhi ukiran indah khas Dayak. Bangunan yang bernama Lamin Adat Pamung Tawai ini terbuat dari kayu ulin, sementara atapnya dibuat dari kayu sirap. Semuanya diberi ukiran-ukiran indah. Setiap Minggu selalu diadakan pertunjukan tari tradisional di sini, jadi jangan sampai ketinggalan, ya! 4. Desa Wae Rebo, NTT Desa Wae Rebo via Instagram/tantoharisKampung ini terkenal karena pemandangannya yang eksotis dan cantik. Berada di ketinggian mdpl, kawasan wisata ini sangat cocok bagi Teman Traveler yang ingin merasakan kesejukan alam Flores. Daya tarik utama desa Wae Rebo ini adalah rumah adatnya yang berbentuk seperti kerucut. Berjumlah 7 buah, masing-masing didiami 5 hingga 8 anggota keluarga sekaligus. Banyak sekali warga luar seperti Belanda, Perancis, Jerman hingga Amerika ingin bertandang ke Wae Rebo karena tertarik dengan rumah adat berlantai 5 ini. 5. Desa Adat Suku Baduy Suasana kampung Baduy via Instagram/hianusaekaSiapa yang tidak kenal dengan desa yang satu ini? Kawasan tempat tinggal suku Baduy ini sendiri terbagi menjadi dua, yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar. Perbedaannya terletak pada aturan adat dan kebiasaannya, di mana masyarakat Baduy Dalam masih memegang aturan adat yang sangat murni dan tidak diperbolehkan keluar-masuk dengan bebas. Daya tarik selanjutnya adalah keindahan alamnya yang asri dan rindang, lengkap dengan arsitektur bangunan tradisionalnya yang menggunakan bambu dan kayu. Sungguh klasik dan etnik! Demikian 5 desa adat terbaik di Indonesia yang berhasil dihimpun Travelingyuk. Tunggu apalagi, yuk berangkat! Advertisement Tags desa adat terbaik Indonesia WisataSehinggaini menjadi pabrik oksigen terbaik yang dimiliki dunia," ujar Sandiaga di lokasi, Rabu (9/3/2022). Lebih lanjut, Sandiaga juga memberikan 5 unit tempat sampah jenis 3 in 1. Sandiaga bilang, pemberian itu merupakan simbol agar masyarakat senantiasa menjaga kelestarian alam. Dengan begitu, dia meyakini perekonomian bisa bangkit danJakarta - Sebanyak 10 desa di Indonesia terpilih sebagai desa dengan keterbukaan informasi terbaik. Ketua Komisi Informasi Pusat KIP berharap desa yang memperoleh penghargaan itu terus meningkatkan pelayanan publik utamanya dalam keterbukaan informasi."Kepada Desa yang melakukan keterbukaan dan kepatuhan informasi merupakan bentuk komitmen bahwa keterbukaan informasi publik juga dilaksanakan sampai dengan seluruh lapisan masyarakat Indonesia," Ketua KIP Gede Narayana dalam acara peringatan Hari Hak untuk Tahu, Selasa 28/9/2021.Gede mengatakan tujuan pemberian apresiasi tersebut agar seluruh desa di Indonesia tepat dalam pelaksanaan keterbukaan Informasi Publik. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan manfaatnya. "Peringatan RTKD kali ini, dijadikan momentum oleh KI Pusat untuk mendorong pelaksanaan keterbukaan Informasi Publik pada Badan Publik BP Desa di seluruh Indonesia, agar Keterbukaan Informasi Publik KIP dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat Indonesia pada umumnya, khususnya masyarakat desa," kata keterbukaan informasi ini diselenggarakan oleh KIP bersama Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI serta Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menteri Desa PDTT Abdul Halim. Sebanyak Desa dari seluruh Indonesia turut mengikuti ajang apresiasi itu, Wapres Ma'ruf Amin mengatakan keterbukaan informasi publik harus terus dioptimalkan. Terlebih informasi saat pendemi Corona."Dalam upaya optimalisasi diseminasi informasi publik yang lebih baik, khususnya di masa pandemi saat ini, transformasi dan digitalisasi informasi menjadi kunci penting guna mendukung keterbukaan informasi publik," tutur Ma'ruf Amin yang menghadiri acara melalui konferensi video di kediaman resmi Wakil Presiden, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta mengatakan semua badan publik harus terus melakukan transformasi dalam menyajikan informasi. Hal itu dalam rangka mendukung pelayanan publik."Semua Badan Publik harus siap bertransformasi, melakukan pembenahan, dan berinovasi agar dapat menyajikan informasi secara cepat, tepat, aman, mudah dan murah dalam rangka mendukung kualitas pelayanan publik. Langkah pembenahan dan inovasi tersebut merupakan proses yang berkelanjutan dan dinamis sesuai perkembangan kebutuhan pemerintahan dan masyarakat," mengatakan selama pandemi Corona, keterbukaan dan akurasi informasi sangat diperlukan oleh masyarakat baik di kota maupun di pedesaan."Hal ini diperlukan untuk mewujudkan kondisi dan suasana yang kondusif bagi terlaksananya program-program prioritas pemerintah seperti penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi guna mengendalikan penyebaran virus Covid-19 agar seluruh masyarakat dapat kembali beraktivitas secara aman/sehat dan produktif, termasuk di seluruh desa di Tanah Air," kata dia. Sanankertomasuk ke 50 besar Desa Wisata Terbaik dari ADWI 2021. Dalam hal tersebut Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi desa yang berada di di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang ini. Sandiaga menyebut Desa Sanankerto merupakan destinasi wisata berbasis lingkungan dengan keberadaan Boonpring. Para wanita sedang berjalan di Desa Penglipuran Bali. Mencari sesuatu yang berbeda untuk memulai liburan di masa pandemik? Cobalah mengunjungi beberapa desa tradisional. Rasakan sensasi liburan baru yang menawarkan pengalaman kehidupan tradisional dan berbaur dengan penduduk yang kaya akan budaya memiliki desa wisata terbaiknya, lho. Bahkan, banyak yang keindahan dan kekayaan budayanya sudah diakui oleh Desa Pemuteran, BaliNaik perahu di Desa Pemuteran Bali. Berbeda dari banyak desa wisata yang menawarkan pelarian budaya dari hiruk pikuk kota metropolitan, Desa Pemuteran juga menjadi tujuan menyelam dan snorkeling. Hal ini gak bakal kamu dapat di desa mana desa ini, kamu dapat menemukan clownfish, parrotfish, pari manta, dan hiu paus melewati perairan. Pada 2018, Lonely Planet memasukkan Desa Pemuteran sebagai salah satu 10 Destinasi Terbaik Asia yang direkomendasikan. Keren banget, kan?2. Desa Penglipuran, Baliupacara adat Desa Penglipuran Bali Penglipuran merupakan desa wisata yang dibangun secara tradisional dengan melestarikan arsitektur bambu dari Bali. Di sini, hampir segala sesuatu terbuat dari tanaman, mulai dari dapur, gerbang rumah, ambang pintu, furnitur, hingga atap. Desa ini terletak di Kintamani, tepatnya di sepanjang pedesaan yang terletak di antara perbukitan. Lebih dari sekadar desa wisata yang menyuguhkan banyak sajian budaya, daya tarik Desa Penglipuran juga terpancar dari 2018, Desa Penglipuran dinobatkan sebagai tiga desa terbersih di dunia menurut pilihan pembaca di majalah perjalanan CN Traveler. Bangga banget!3. Desa Nglanggeran, Yogyakarta pemandangan Desa Ngalenggeran Yogyakarta Daya tarik utama desa ini tentu saja Gunung Api Purba Nglanggeran. Kagumi pemandangan Yogyakarta dari atas dan hirup udara segar begitu tiba di itu, kamu juga dapat menjelajahi Kolam Nglanggeran, Air Terjun Kedung Kandang, dan berbagai aktivitas budaya, seperti karawitan, jatilan, batik topeng, dan lainnya. Desa ini pernah mendapatkan Penghargaan dari ASEAN Community Based Tourism CBT Awards pada Januari 2017, lho. Baca Juga 10 Potret Desa Nglanggeran, Peraih Desa Wisata Terbaik Dunia 2021 4. Desa Pentingsari, Yogyakartawisatawan Desa Pentingsari Yogyakarta Terletak 700 meter di atas permukaan laut dekat Gunung Merapi di Jawa Tengah, Desa Wisata Pentingsari baru-baru ini mendapatkan penghargaan dan apresiasi dari Bupati Sleman atas sistem ekonomi kerakyatan mereka. Masyarakat setempat masih melestarikan penggunaan alat tradisional dari alam. Menawarkan banyak perspektif tentang alam, budaya, dan pertanian yang terkait dengan lingkungan, Desa Pentingsari membawa pemahaman yang lebih dalam tentang alam, budaya tradisional, seni, dan kearifan lokal kepada Desa Tamansari, Banyuwangipemandangan area kolam Desa Tamansari Banyuwangi Meraih predikat Pemanfaatan Desa Wisata Terbaik dalam kategori jejaring usaha, desa ini menjadi pionir pengembangan potensi desa wisata. Badan Usaha Milik Desa BUMDes mengembangkan sejumlah usahanya dari sekadar potensi, seperti usaha peternakan madu, kendaraan wisata, jasa pemandu, dan beberapa UKM Tamansari juga terkenal dengan penghasil karet, cengkih, biji kopi, dan cokelat. Selain itu, ada juga sejumlah peternak sapi perah di sekitar daerah yang terlatih untuk menghasilkan produk susu berkualitas ke Desa Wisata yang kaya akan budaya dan alam indah tentu bakal jadi pengalaman berkesan. Berbaur dengan masyarakat setempat pun akan terasa menyenangkan. Desa wisata mana yang pengin kamu kunjungi terlebih dahulu? Baca Juga Penglipuran, Desa Paling Bersih se-Asia yang Ada di Bali IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. MediaOnline Berjaringan No 1 di Indonesia, Menyajikan Berita positif Indonesia untuk Masyarakat 5.0 berdasarkan trilogi jurnalisme positif serta berita olahraga Arema FC Kadin Sebut Ekonomi Indonesia Terbaik di Dunia 04/08/2022 - 15:53. Jelajah Kopi Nusantara : Sukron, Anak Desa Bangkitkan Kopi Taji. Pemkot Malang Kuatkan Infrastruktur - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menparekraf Sandiaga Uno sudah mengumukan 75 desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia ADWI 2023. Dari 75 desa wisata terbaik itu, lima di antaranya berasal dari Sumatera Barat Sumbar. Yaitu,Desa Wisata Nyarai Padang Pariaman, Desa Wisata Kubu Gadang Padang Panjang. Kemudian, Desa Wisata Perkampugan Adat Nagari Sijunjung Sijunjung, Desa Wisata Lawang Agam dan Desa Wisata Muntei Kepulauan Mentawai Berikut profil lima desa wisata di Sumbar yang masuk 75 desa wisata terbaik ADWI 2023 dikutip dari situs Baca JugaAnalis Melihat Formula Duet Prabowo-Ganjar Bisa Saling Melengkapi Kantong Suara Pilpres 2024 1. Desa Wisata Nyarai Padang Pariaman Desa Wisata Salibutan Lubuk Alung atau yang lebih dikenal dengan Desa Wisata Nyarai terletak di Nagari Salibutan Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. Desa ini berada di kaki Bukit Barisan satu yang merupakan lokasi hutan lindung. Luas Desa Wisata Nyarai – Salibutan Lubuk alung Ha dengan 500 Kepala Keluarga. 60 persen dari luas wilayahnya adalah Hutan Kemasyarakatan dan Hutan Lindung. Aktivitas unggulan masyarakat disini adalah selaku pemandu wisata di Ekowisata Nyarai. Hutan lindung yang sudah diberikan izin akses oleh Kemen LHK RI melalui pola perhutanan sosial, seluas Ha berada di ketinggian 250Mdpl yang diberikan izin hak kelola dan akses kelola kepada Desa melalui LPHN Salibutan Lubuk Alung di tahun 2019. Salah satu daya tarik unggulan di Desa Wisata Nyarai adalah Air Terjun Nyarai serta kawasan Ekowisata Nyarai yang menjadi ikon desa berada di kawasan Hutan Gamaran, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. Baca JugaRekaman Fragmen Sejarah dalam Puisi Lailatul Kiptiyah Daya tarik di Ekowisata Nyarai Hutan Gamaran adalah Air Terjun Nyarai dengan Lubuk atau kolamnya yang alami. Secara geologi kolam di Nyarai terbentuk secara alami dengan fenomena breksi yaitu pusaran air yang menggerus dinding kolam yang membuat kolam terus membesar sehingga terbentuk kolam secara alami. Jadi pengunjung yang berkunjung ke Air Terjun Nyarai termasuk pengunjung yang beruntung karena menyaksikan fenomena jutaan tahun yang lalu. Selain Lubuk Nyarai, Desa Wisata Nyarai juga memiliki Daya Tarik Wisata Alam seperti Air Terjun Belek, Pemandian Lubuk Napa dan Lubuak Larangan. Daya Tarik Wisata Budaya yang ada di Desa Wisata Nyari juga tidak kalah menariknya seperti Silek dan tari Pasambahan. Untuk kuliner, Desa Wisata Nyarai memiliki hidangan khas yaitu Ikan Panjang dan Ikan Gariang hasil dari tangkapan sungai sekitar Hutan Gamaran yang diolah oleh masyarakat `untuk disajikan kepada wisatawan. 2. Desa Wisata Kubu Gadang Padang Panjang Desa Wisata Kubu Gadang berlokasi di Kelurahan Ekor Lubuk, Kota PadangPadang Panjang. Dari aspek aksesibilitas, desa wisata ini cukup mudah dicapai karena berada di pinggir jalan yang menghubungkan antara Solok ke Bukittingi atau ke Padang Panjang. Desa wisata yang sudah memegang sertifikasi sebagai desa wisata berkelanjutan dari Kemenparekraf ini terkenal karena kreatifitas para penggeraknya. Para penggerak tersebut meramu desa mereka menjadi sebuah desa penuh dengan sentuhan inovasi dalam bentuk komodifikasi tradisi-tradisi Minang. Hal ini terlihat dari sajian paket wisata yang biasa ditawarkan kepada wisatawan, baik berupa kesenian, kuliner hingga permainan tradisional yang berbalut edukasi. Kreatifitas juga tampak pada penataan areal dan berbagai fasilitas secara estetik sebagai ciri khas Desa Wisata Kubu Gadang. Dilihat dari kondisi alam, Desa Wisata Kubu Gadang merupakan salah satu spot yang sangat elok untuk memandang lepas ke arah Gunung Marapi. Desa ini juga terasa asri berkat areal persawahan dan ladang produktif yang masih mewarnai 70 persen areal desa. Saat ini Desa Wisata Kubu Gadang telah memiliki 20 homestay. Fasilitas lain yang menjadi icon Kubu Gadang adalah lapangan tempat dilaksanakannya berbagai kegiatan. Di sekitar lapangan terdapat gazebo-gazebo tempat wisatawan bernaung dan beristirahat sembari memandang ke areal sawah. Desa Wisata Kubu Gadang juga sudah menjadi salah satu Desa Wisata Agro yang ditetapkan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2022. Penetapan ini berdasarkan kemampuan Kubu Gadang dalam mempertahankan areal pertanian di tengah pesatnya pembangunan di Kota padang Panjang. Selain areal pertaniannya, kekuatan agrowisata Desa Kubu Gadang juga berkat kreatifitas para petaninya. Dengan perkembangannya yang pesat, Desa Wisata Kubu Gadang kerap dijadikan sebagai tempat belajar bagi sejumlah pengelola Desa Wisata lainnya di dalam maupun luar Sumatera Barat. 3. Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung Nagari Sijunjung merupakan salah satu nagari/desa di Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Nagari ini memiliki kekayaan alam, budaya yang sangat unik dan exotik sebagai bagian dari Kawasan Geopark Nasional Ranah Minang Silokek memiliki satu perkampungan yang dinamakan "Lorong Waktu Minangkabau" sebagai Cagar Budaya Nasional. Di nagari ini memiliki lebih kurang 76 buah Rumah Adat yang berjejer rapi dalam satu kawasan perkampungan peninggalan abad ke-16 - 17 terdiri dari 6 suku, sekaligus menjadi homestay yang bisa dihuni oleh wisatawan sebanyak 40 rumah Gadang. Memiliki budaya yang masih terjaga mempunyai kuliner khas seperti Kalamai, kerajinan tenun yang dibuat ibu-ibu penghuni rumah gadang . Tahun 2019 memperoleh Anugrah Pesona Wisata Indonesia kategori Perkampungan Adat dengan peringkat Juara II Nasional. Di masing - masing Homestay pengunjung bisa menikmati sajian kuliner khas Sijunjung dan Souvenir seperti Galamai, Songket, Lomang Panggang dan Makan Bajamba. Di samping itu setiap tahunyya diadakan Festival Bakaua Adat dan Mambantai Kerbau yang sampai saat ini menjadi satu satunya tradisi turun temurun yang masih dilestarikan di Nagari Sijunjung. Pada 2022 lalu, Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung Masuk Nominasi 500 Besar Dalam ADWI. 4. Desa Wisata Lawang Agam Desa Wisata Puncak Lawang merupakan unit pengerak pariwisata di Nagari Lawang yang terletak di Kecamatan Matur, Kabupaten Agam. Berjarak kurang lebih 100 km dari Kota Padang, Desa lawang memiliki bentang alam yang sangat indah dan beragam terletak di ketinggian dan termasuk desa yang bersuhu dingin. Desa Lawang terdiri dari 6 Jorong, Jorong Lawang Tuo, Jorong Batu Basa, Jorong Katapiang, Jorong Gajah Mati, Jorong Pabatuangan, dan Jorong Buayan. Wilayah Desa Wisata Lawang merupakan wilayah perkebunan tebu, sawah, kebun bawang, dan hutan. Sebagian besar wilayah Desa Lawang adalah perkebunan tebu, dan menjadi komoditas utama masyarakat Lawang. Masyarakat Lawang pada umumnya memiliki mata pencaharian yakni berkebun dan bertani. Tebu lawang salah satu komoditas unggulan yang diolah oleh masyarakat sekitar menjadi produk UMKM. Seperti gula saka, gula semut, kacang goreng/randang, kerupuk ubi saka, minuman air tebu, nasi tanguli, kapelo bauok, tumbang, dan lainnya. Nagari Lawang terdiri dari sekolompok kawasan yang terdiri dari beberapa destinasi wisata yakni Lawang Park, Soul Puncak Lawang, Green View, Tigo Baleh Nan Basa serta mempunyai atraksi wisata Kilang tebu tradisional dan atraksi seni budaya, paralayang, dan lainnya. Desa Lawang juga terkenal dengan paralayangnya, karena tempat paralayang di Puncak Lawang adalah salah satu yang tertinggi di Asia Tenggara dan sudah melahirkan para atlit-atlit yang hebat dan memenangkan juara tingkat masional. Puncak Lawang juga pernah menjadi tempat kejuaraan Dunia Paralayang. 5. Desa Wisata Muntei Kepulauan Mentawai Desa Muntei, Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan salah satu desa yang terletak di tengah-tengah desa lainnya yang mempunyai sumber daya alam yang melimpah dan masih sejuk. Di sisi lain, masyarakat Desa Muntei mayoritas petani dan beternak. Di desa ini masih kental dengan adat dan tradisi. Selain itu Desa Muntei salah satu gerbang masuknya parawisata wilayah Kecamatan Siberut Selatan, sehingga desa Muntei ini daerah penarik wisatawan yang ingin datang menikmati wisata yang ada di wilayah Siberut Selatan. Di Desa muntei terdapat 2 sanggar yang Pertama Sangar Bubuakat. Sanggar ini sebagai wadah bagi masyarakat terutama anak-anak untuk mengenalkan budaya Mentawai kepada mereka. Di sana juga mereka menyimpan beragam atribut-atribut budaya Mentawai, mulai dari gajeumak atau gendang tari, alat tempat makankan lulak, ada juga tuddukat. Serta alat budaya lainnya yang dipakai oleh masyarakat saat melakukan upacara dan ritual lainnya. Kemudian sanggar kedua itu adalah Sanggar Uma Jaraik Sikerei. Kalau sanggar ini hampir sama dengan sanggar Bubuakat yang bertujuan memberi pengenalan/Pendidikan budaya Mentawai pada anak-anak. Sanggar dibina oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga. Di sanggar ini perpaduan musik tradsional dan modern. Selain itu, di Desa Muntei ini juga ada 2 Uma rumah tradisional, pertama milik Suku Sakukuret dan kedua milik Suku Salakkopa. Kemudian di Desa Muntei juga masih ada Sikerei tabib yang mengobati orang sakit serta menghubungkan dunia gaib.
5 menit membaca Desa terbaik di Indonesia bisa menjadi tujuan wisatamu. Dengan keindahan alam dan pengelolaan yang apik, kamu wajib banget mengunjungi desa-desa berikut ini. Desa terbaik di Indonesia kini semakin ramah dengan kedatangan wisatawan dalam maupun luar negeri. Desa wisata ini tetap menjaga keindahan alam, namun juga mengedepankan kenyamanan pengunjung. Ada berbagai jenis peraturan desa wisata yang harus ditaati oleh pengunjung. Misalnya, ada beberapa area yang dikeramatkan sehingga pengunjung tidak diperbolehkan mengambil foto. Atau ada juga desa yang mewajibkan pengunjung untuk mengenakan kain tradisional. Meskipun begitu, tak sedikit juga desa wisata yang tidak memiliki peraturan khusus. Yang paling penting, saat mengunjungi desa wisata, kamu harus menghormati segala peraturan yang ada, serta bertingkah laku dengan sopan. Sudah siap membaca daftar desa terbaik di Indonesia? yuk, simak informasinya berikut ini! Daftar Desa Terbaik di Indonesia 1. Desa Sigapiton, Sumatera Utara Desa terbaik di Indonesia yang pertama adalah Desa Sigapiton yang terletak di Kecamatan Ajibata, Toba Samosir, Sumatera Utara. Karena berada di dataran tinggi, suhu di desa ini cukup dingin yakni berkisar 17 sampai 26 derajat celcius. Pemandangan Danau Toba yang dikelilingi perbukitan yang hijau terlihat jelas melalui desa ini. Kamu juga bisa berfoto di berbagai fasilitas desa wisata ini. 2. Desa Pariangan, Sumatera Barat Kalau kamu ingin mengunjungi desa wisata yang menyimpan cerita sejarah, Desa Pariangan cocok banget untuk dipilih. Di sinilah diyakini sebagai tempat pertama suku Minangkabau menetap. Kamu bisa melihat rumah gadang pertama dengan desain yang khas, serta pemandangan asri area persawahan dan sungai. Baca Juga 9 Wisata Gunung Bromo yang Wajib Dikunjungi 3. Desa Sungai Nyalo, Sumatera Barat Selain Desa Pariangan, kamu juga bisa mengunjungi Desa Sungai Nyalo yang terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Keindahan pemandangan aliran sungai yang bermuara ke lautan yang dilihat dari atas bukit pasti tak bisa kamu lupakan. 4. Desa Teluk Meranti, Riau Desa terbaik di Indonesia yang satu ini sangat unik, karena terletak di area dataran rendah dengan lahan gambut, area rawa-rawa, dan pantai dengan ombak yang besar. Ombak besar itu dijuluki dengan ombak bono, yang banyak dimanfaatkan sebagai arena selancar wisatawan lokal maupun luar negeri. Keren banget! 5. Desa Kersik Tuo, Jambi Jika kamu ingin melihat keindahan Gunung Kerinci, maka kamu bisa mengunjungi salah satu gerbang area pendakian yang ada di Desa Kersik Tuo. Panorama desa yang indah bisa kamu nikmati dari warung kopi lokal, sambil berinteraksi dengan warga sekitar. 6. Desa Argapura, Jawa Barat Beberapa orang menyebutkan bahwa Desa Argapura adalah salah satu kawasan terindah yang ada di Majalengka, Jawa Barat. Jadi, enggak heran jika desa ini juga masuk ke dalam daftar desa terbaik di Indonesia. Kalau kamu ke sini, wajib mengunjungi area terasering panyaweuyan. Hamparan sawah dan kebun serta jalan desa yang berliku terlihat sangat indah. Di pagi hari, Desa Argapura bahkan dibalut dengan kabut sehingga menambah suasana syahdu di desa ini. 7. Desa Nglanggeran, Yogyakarta Desa terbaik di Indonesia untuk wisata selanjutnya adalah Desa Nglanggeran di Kecamatan Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta. Ini adalah salah satu desa kebanggan warga Gunung Kidul, karena spot wisatanya lengkap. Mulai dari area sungai, persawahan, air terjun, hingga pemandangan Gunung Api Purba. Danau buatan bernama Embung Nglanggeran yang berada di area puncak wajib banget kamu kunjungi. Sebab air dari danau ini terbilang unik, yakni berwarna hijau toska yang sangat indah. 8. Desa Pentingsari, Yogyakarta Masih di Yogyakarta, ada Desa Pentingsari yang berlokasi di daerah Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, yang tak kalah menarik. Desa Wisata Pentingsari menawarkan pengalaman seru untuk kegiatan outbond, trekking, hingga live in atau mengikuti kegiatan warga lokal. Keasrian desa ini didapat dari suburnya tanah sekitar lereng Gunung Merapi. 9. Desa Ponggok, Jawa Tengah Di Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, terdapat pula desa terbaik di Indonesia yang bernama Desa Ponggok. Mulanya, desa ini terpencil dan terlihat biasa saja. Namun, berkat berbagai program desa yang digencarkan untuk meningkatkan jumlah wisatawan, Desa Ponggok mampu menjadi desa yang memiliki penghasilan tinggi. Ikon dari desa wisata ini adalah kolam ikan bersih berwarna biru jernih yang menarik banyak wisatawan. Bagus banget untuk dijadikan spot foto underwater, lho! Baca Juga 7 Peluang Bisnis di Pedesaan yang Bisa dimanfaatkan Saat Pandemi 10. Desa Taman Sari, Jawa Timur Keindahan kawasan Gunung Ijen membuat Desa Taman Sari menarik banyak wisatawan. Uniknya, di sini tidak hanya menawarkan keindahan alam, tapi ada tiga spot wisata yang bisa kamu kunjungi. Yakni Kampung Susu dengan area peternakan, Kampung Penambang dengan area tambang tradisional, serta Kampung Bunga dengan area perkebunan bunga yang cantik. Jadi, kamu bisa berwisata sambil mengambil nilai edukasi ketika mengunjungi desa terbaik di Indonesia ini. 11. Desa Selotapak, Jawa Timur Desa Selotapak yang terletak di Trawas, Mojokerto, Jawa Timur, ini perlahan sedang mengembangkan diri sebagai desa wisata. Area terasering persawahan terlihat begitu indah, ditambah dengan pemandangan Gunung Arjuno-Welirang yang seolah terlihat dekat. Warga lokal Desa Selotapak juga banyak menjual produk pertanian organik, seperti beras, biji-bijian, kopi, dan lainnya. Konsep agrowisata ditonjolkan di desa ini. 12. Desa Penglipuran, Bali Kepopuleran Desa Panglipuran rasanya sudah tak perlu dipertanyakan lagi, ya? Setiap orang yang pergi ke Bali wajib banget mengunjungi desa yang berada di Kabupaten Bangli ini. Sebenarnya, Desa Penglipuran merupakan desa adat yang masih kental dengan budaya masyarakat asli Bali. Namun, area ini bisa dikunjungi wisatawan selama menaati peraturan yang ada. Seperti menjaga kebersihan, tidak menimbulkan suara yang rusuh atau berisik, dan menghargai budaya setempat. 13. Desa Pemuteran, Bali Desa nelayan di Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali, ini juga bisa kamu kunjungi sebagai desa terbaik di Indonesia. Desa Pemuteran cocok banget dijadikan tempat staycation, karena suasananya yang tenang dan pemandangan pantai yang indah. Ada banyak penginapan di sini. Kamu juga bisa menikmati keindahan karang di dalam laut, dengan cara snorkeling atau diving. 14. Desa Waturaka, Nusa Tenggara Timur Desa Waturaka terletak di daerah Ende, dekat dengan Danau Kelimutu. Salah satu dari desa terbaik di Indonesia ini menawarkan pemandangan yang asri. Jika kamu mengunjunginya di pagi hari, area desa masih terselimuti oleh kabut tipis yang bikin pemandangan makin indah. Kamu bisa sekadar piknik atau camping di area desa ini, atau juga mengikuti program live in untuk interaksi bersama warga lokal yang lebih lama. 15. Desa Bontagula, Kalimantan Timur Desa terbaik di Indonesia yang terakhir adalah Desa Bontagula yang berada di Kabupaten Bontang, Kalimantan Timur. Desa pesisir ini langsung berhadapan dengan jernihnya air Selat Makassar. Di area pinggir pantai, kamu bisa melihat banyak bintang laut beraneka warna, serta hamparan pasir putih. Bisa dibilang, Desa Bontagula merupakan desa wisata maritime terindah di Indonesia. Itulah ulasan mengenai beberapa desa terbaik di Indonesia. Desa mana nih yang bakal kamu kunjungi? Jika mau traveling di masa new normal seperti sekarang, pastikan kamu mematuhi protokol kesehatan, pergi dalam kondisi tubuh yang sehat, serta melindungi diri dengan asuransi kesehatan. Kesehatan tubuh adalah hal terpenting dalam hidup. Antisipasi segala risiko yang mungkin terjadi di masa depan dengan memiliki asuransi kesehatan yang bisa diajukan lewat Ada banyak produk asuransi terbaik dengan rumah sakit rekanan berkualitas di dalam maupun luar negeri. Kamu bisa membandingkan dan mengajukan asuransi kesehatan hanya dengan beberapa kali klik di sistem online Yuk, bandingkan dan ajukan asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhanmu sekarang juga! Lebih seperti ini